DJ Ellen DeGeneres Show Stephen 'tWitch' Boss Meninggal di Usia 40 Tahun

- Jumat, 16 Desember 2022 | 13:23 WIB
Ilustrasi DJ Ellen DeGeneres Show Stephen 'tWitch' Boss Meninggal di Usia 40 Tahun (Instagram @sir_twitch_alot)
Ilustrasi DJ Ellen DeGeneres Show Stephen 'tWitch' Boss Meninggal di Usia 40 Tahun (Instagram @sir_twitch_alot)

Fokus Rembang - Stephen 'tWitch' Boss yang tekenal karena penampilannya sebagai DJ di talk show terkenal Amerika serikat Ellen DeGeneres dikabarkan meninggal di usianya yang ke 40 tahun karena bunuh diri.

Dikutip dari mirror.co.uk, Stephen mengawali karirnya sebagai DJ di talk show tersebut pada tahun 2014 hingga awal tahun ini.

Dan pada tahun 2020 Ellen menjadikan Stephen sebagai seorang produser eksekutif acaranya tersebut.

Seorang sumber kepolisian mengatakan bahwa istri Stephen (Allison Holker) telah mendatangi kantor kepolisan Los Angeles pada selasa (13/12), karena sangat mengkhawatirkan Stephen yang saat itu meninggalkan rumah tanpa membawa mobilnya.

Dikatakan Allison, saat itu Stephen juga terlihat seperti bukan dirinya.

Baca Juga: Jin BTS akan Wajib Militer tanpa Acara Perpisahan dengan Fans

Beberapa waktu kemudian, petugas polisi setempat mendapatkan sebuah panggilan darurat yang mengatakan telah terdengar suara tembakan dari sebuah hotel di Los Angeles.

Hotel tersebut merupakan tempat Stephen ditemukan sudah meninggal dengan luka tembak yang dilakukan nya sendiri.

Mengetahui kejadian tersebut Ellen mengungkapkan kesedihannya sebagai seorang sahabat.

Dalam postingan instagramnya (15/12) terlihat foto mereka tengah berpelukkan disertai dengan caption “Saya patah hati, tWitch adalah cinta dan cahaya yang murni. Dia adalah keluarga saya, dan saya mencintainya dengan sepenuh hati”

"Aku akan merindukannya. Tolong kirimkan cinta dan dukunganmu untuk Allison dan anak-anaknya yang cantik - Weslie, Maddox, dan Zaia," tambahnya.

Baca Juga: BTS Kembali Membawa Pulang 6 Piala dari MAMA 2022

Beberapa minggu sebelum meninggal, Stephen menuliskan pesan di twitter pribadinya.

Dalam pesan tersebut tertulis salah satu bagian favorit saya terbang pada hari berawan adalah ketika pesawat menembus awan untuk mengungkapkan hari yang indah di balik langit-langit awan. Itu merupakan pengingat yang bagus untuk kehidupan tentang luasnya gagasan bahwa ‘semuanya akan baik-baik saja’.

Halaman:

Editor: AR Mustaghfirin

Sumber: Mirror UK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X